Cara Terhubung ke Server Remote via SSH dari Windows, Linux, atau Mac


Cara Terhubung ke Server Remote via SSH dari Windows, Linux, atau Mac-
SSH (Secure Shell) adalah protokol kriptografi yang memungkinkan koneksi aman ke server remote melalui jaringan yang tidak aman. Protokol ini sangat penting dalam manajemen sistem remote, jaringan, serta komunikasi dengan server dari jarak jauh.

Dengan SSH, pengguna dapat mengakses server, mentransfer file, serta menjalankan perintah di perangkat lain secara aman. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci cara menghubungkan ke server remote menggunakan SSH dari Windows, Linux, dan Mac.

Persyaratan Sebelum Menggunakan SSH

Sebelum menggunakan SSH, pastikan Anda memiliki:

  • Koneksi jaringan aktif pada komputer remote.
  • Alamat IP atau nama host dari komputer tujuan.
  • Izin akses ke komputer remote.
  • Pengaturan firewall yang mengizinkan koneksi SSH.

Apa Itu SSH?

Secure Shell (SSH) adalah protokol yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke komputer atau server secara aman melalui antarmuka berbasis teks. Setelah koneksi SSH dibuat, sesi shell dimulai, memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan mengelola sistem remote dengan mengetikkan perintah di terminal.

Administrator sistem dan jaringan sering menggunakan SSH untuk mengelola server. Selain itu, SSH juga digunakan untuk transfer file secara aman menggunakan SCP (Secure Copy Protocol) atau SFTP (Secure File Transfer Protocol).

Bagaimana Cara Kerja SSH?

Koneksi SSH melibatkan dua komponen utama: klien dan server. Prosesnya terdiri dari beberapa tahap berikut:

  1. Klien SSH: Aplikasi atau program yang digunakan untuk menghubungkan ke komputer lain. Klien ini menggunakan informasi host remote untuk memulai koneksi.
  2. Server SSH: Program yang berjalan di komputer tujuan dan mendengarkan permintaan koneksi dari klien SSH melalui port TCP 22 (default).
  3. Autentikasi: Saat klien mencoba terhubung, server meminta kredensial (username dan password atau key pair SSH). Jika verifikasi berhasil, sesi komunikasi terenkripsi dibuat.

Cara Mengaktifkan Koneksi SSH

Agar dapat menggunakan SSH, pastikan komponen klien dan server sudah terpasang pada sistem Anda. Berikut langkah-langkah menginstal dan mengonfigurasi SSH di Windows, Linux, dan Mac.

1. Instalasi dan Konfigurasi SSH di Mac

Sistem operasi macOS biasanya sudah dilengkapi dengan klien SSH bawaan. Untuk memeriksa apakah SSH telah terinstal, buka Terminal dan jalankan perintah berikut:

ssh -V

Jika ingin menggunakan OpenSSH versi terbaru, Anda bisa menginstalnya melalui Homebrew:

brew install openssh

Jika Homebrew belum terinstal, silakan lihat panduan kami tentang cara menginstal Homebrew di Mac.

Untuk mengaktifkan SSH Server pada Mac, ikuti langkah berikut:

  1. Buka System Settings.
  2. Pilih General pada menu kiri.
  3. Pilih Sharing.
  4. Aktifkan Remote Login untuk mengizinkan akses SSH.

2. Instalasi dan Konfigurasi SSH di Linux

Beberapa distribusi Linux tidak menyertakan SSH secara default. Untuk menginstal OpenSSH client dan server, gunakan perintah berikut sesuai dengan distro yang digunakan:

Distribusi Perintah Instalasi SSH
Debian/Ubuntu sudo apt install openssh-client openssh-server
Fedora/RHEL sudo dnf install openssh-clients openssh-server
Arch Linux sudo pacman -S openssh
openSUSE sudo zypper install openssh
Alpine Linux sudo apk add openssh-client openssh

Setelah instalasi selesai, pastikan layanan sshd berjalan dengan perintah:

systemctl status sshd

Jika layanan belum berjalan, jalankan perintah berikut:

sudo systemctl start sshd

Agar sshd otomatis berjalan saat booting:

sudo systemctl enable sshd

3. Instalasi dan Konfigurasi SSH di Windows

Windows 10 dan 11 memiliki klien OpenSSH bawaan. Untuk menggunakannya:

  1. Buka Command Prompt atau PowerShell.

  2. Ketikkan perintah berikut untuk memeriksa versi SSH:

    ssh -V
    

Jika tidak tersedia, Anda bisa menginstalnya dengan langkah berikut:

  1. Buka Settings > Apps > Optional Features.
  2. Cari OpenSSH Client dan klik Install.

Untuk menghubungkan ke server, gunakan sintaks berikut:

ssh username@alamat_IP_server

Jika ingin menggunakan antarmuka grafis, Anda bisa menginstal PuTTY, klien SSH populer untuk Windows.

Cara Menghubungkan ke Server via SSH

Setelah SSH dikonfigurasi, Anda bisa menghubungkan ke server dengan perintah berikut:

ssh username@alamat_IP_server

Jika menggunakan port selain 22, tambahkan opsi -p:

ssh -p 2222 username@alamat_IP_server

Untuk meningkatkan keamanan, sebaiknya gunakan autentikasi berbasis kunci SSH dibandingkan password:

  1. Buat pasangan kunci SSH di perangkat lokal:

    ssh-keygen -t rsa -b 4096
    
  2. Salin kunci publik ke server menggunakan ssh-copy-id:

    ssh-copy-id username@alamat_IP_server
    
  3. Sekarang Anda bisa login ke server tanpa memasukkan password.

Kesimpulan

Menggunakan SSH memungkinkan Anda untuk terhubung dan mengelola server remote dengan aman. Artikel ini telah membahas cara menginstal dan mengkonfigurasi SSH di Windows, Linux, dan Mac, serta metode autentikasi yang lebih aman dengan kunci SSH. Pastikan untuk menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan seperti firewall dan konfigurasi fail2ban untuk melindungi server Anda.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
banner